Sunday, 28 Dec 2025

Tim Sosialisasi Bro Rivai Luncurkan Tagline “Everything Will Be Okay”

5 minutes reading
17 Nov 2024

Minggu (17/11) adalah hari refleksi; untur memikirkan, merenungkan, dan mengevaluasi perilaku, pemikiran, sikap, motivasi dan keinginan apa yang seharusnya dicapai. Itulah yang dilakukan oleh Tim Sosialisasi Bro Rivai bagaimana kemudian dapat menggapai harapan dan berkompetisi dalam kebaikan.

Menyonsong Kongres Persatuan Insinyur Indonesia (PII) XXIII 5-7 Desember mendatang, Tim Sosialisasi Bro Rivai resmi meluncurkan Tagline BrandEverything Will Be Okay“. Artinya, segala harapan dan segala sesuatunya akan baik-baik saja di masa depan. Menurut Tim Sosialisasi Bro Rivai, hal ini merupakan jaminan yang tegas dan optimistis.

Tagline ini mengarah pada pemberian dukungan emosional dan keyakinan kepada sosok Calon Waketum PII urut nomor 5 (lima) Bro Laksda TNI A Rivai Ras yang diharapkan bisa membawa PII sebagai organisiasi terbaik, kredibel dan profesional.

Merujuk pada esensi visi Bro Rivai sebagai salah satu calon Waketum PII 2024-2027, menekankan pentingnya PII becoming a development driving entity. Penggalan kata ini dikutip dari visi lengkap Bro Rivai yakni “Menjadikan PII sebagai Entitas Penggerak Pembangunan Berkelanjutan dan Terpercaya serta Berdaya Saing Global dalam Mendorong Akselarasi Program Pemerintah yang Selaras dengan Tujuan  Visi Indonesia Emas 2045.”

Sedangkan misi-nya ada 4 (empat):

Pertama: Mewujudkan Insinyur yang padat gagasan, beritegritas, beretika dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila;

Kedua: Mewujudkan Insinyur yang berkompetensi tinggi sesuai bidang kejuruannya, adaptif dan responsif terhadap perkembangan teknologi dan informasi kekinian dan di masa depan.

Ketiga: Mewujudkan Insinyur yang berdaya saing, mampu mengembangkan kebaruan dalam rekayasa teknologi dan sumberdaya dalam menghadapi berbagai tantangan, perubahan dan megatren global.

Keempat: Ikut mendorong pembangunan nasional dan membantu pemerintah dalam mewujudkan gagasan untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat, maju, adil dan makmur pada tahun 2045 melalui upaya penguasaan teknologi, inovasi dan kreativitas. (mendorong terwujudnya Human Capital Index – HCI dengan target skor 0,73 sebagaimana yang tertuang dalam sasaran No. 4 RPJPN 2025-2045).

Dari visi dan misi ini diturunkan dalam program sebagai berikut:

  1. Meningkatkan kapasitas dan kemampuan Insinyur Indonesia yang berdaya saing melalui pembinaan dan penguatan kerjasama/kolaborasi yang melibatkan komponen pentahelix mencakup pihak pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha dan media;
  2. Meningkatkan pemahaman/wawasan Insinyur dalam konteks penguatan tata kelola yang baik dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan guna mengembangkan etos kerja dan gagasan yang konstruktif;
  3. Melakukan update digitalisasi secara terstruktur dalam menyusun database sertifikasi, pendataan anggota, dan Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB), serta meyelenggarakan pendidikan dan latihan secara berkala;
  4. Mengembangkan komunikasi publik, advokasi, sosialisasi regulasi, riset, seminar/pertemuan ilmiah, pengabdian masyarakat dalam rangka meningkatkan performa organisasi PII.
  5. Ikut mengadaptasi program pembangunan pemerintah yang relevan dengan kepentingan organisasi melalui peningkatan mutu dan kuantitas profesi Insinyur Indonesia yang siap pakai.
  6. Melakukan penguatan hubungan internasional melalui perluasan jaringan organisasi profesi keinsiyuran dan kerjasama dalam bidang pembangunan kapasitas.
  7. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi terhadap kebijakan nasional dalam mendorong percepatan pembentukan Dewan Insinyur Indonesia.
  8. Melakukan penguatan fungsi Sertifikat Kompetensi Insinyur Profesional (SKIP), dan Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI) pada proses Tender maupun Pelaksanaan Pekerjaan yang melibatkan Insinyur sebagai tenaga ahli.

Selain itu, telah dijabarkan dan dirinci ke dalam 23 sub-program perjuangan (sesuai tanggal kelahiran PII 23 Mei 1952) untuk memperjuangkan semangat heroik  penggagas PII Ir. Soekarno dan para pendirinya Ir. H. Djoeanda Kartawidjaja dan Prof. Ir. R. Roosseno Soerjohadikoesoemo.

PII merupakan organisasi profesi tertua kedua di Indonesia, setelah Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Tujuan pendirian PII adalah untuk mempererat kerja sama para insinyur agar dapat menjadi kekuatan yang nyata untuk membangun negara dan bangsa Indonesia, yang terus harus dirawat dan dibesarkan agar menjadi entitas yang memliki kontribusi nasional yang berdampak (impactful national contribution) menuju global competitiveness.

Kembali pada tagline brand Bro Rivai tentang Everything Will Be Okay, tentu semua harapan dari Visi dan Misi tersebut tidaklah mudah untuk diwujudkan karena sebagai ummat dan manusia biasa, disadari bahwa kita masih dilingkupi keterbatasan dan kita tidak akan mampu melakukan sendiri secara optimal bila tanpa berjuang dan bekerja bersama dalam team termasuk bila tanpa pertolongan Yang Maha Pencipta.

Kata seorang pujangga klasik dari negeri antah berantah:

Jika saat ini jalannya terjal

Jika saat ini kisahnya belum sempurna

Jika saat ini tantangan dan rintangannya semakin berat

Jika saat ini keadaan sedang tidak bersahabat

Jika saat ini semangat mulai memudar

Jika saat ini banyak orang yang pergi dan menghilang

Percayalah…. Everything Will be Okay, semua akan baik-baik saja….

Seiring berjalannya waktu, semua rasa akan berubah, tidak tahu kapan dan dimana, tapi satu hal yang perlu kita yakini…. Bahkan ketidak baikan keadaan kita saat ini tidak akan menetap, bahkan kebahagiaan yang kita rasakan saat inipun tidak akan menetap… Semua roda akan berputar, memberi banyak makna atas apa yang terjadi… Ada banyak pembelajaran dari setiap masa, rasa, asa dan cerita dibalik indahnya menjalani sebuah proses.

Bukan dia yang tanpa cela yang berhasil

Bukan dia yang tanpa salah yang bisa berjalan terarah

Tapi dia yang mau membuka diri, menerima apapun yang terjadi untuk bisa dijadikan evaluasi yang akan berhasil dan mengembalikan dirinya menjadi lebih terarah kembali.

Cintailah proses…..

Cintailah orang yang mau berproses

Karena darinya kita belajar bagaimana menikmat setiap detik, menit, jam bahkan setiap harinya, tentang apapun yang sudah di gariskan dalam perjalanannya.

Everything Will be Okay,

Kita hanya diperintahkan untuk tetap berdiri, bertahan dan berusaha memberikan yang terbaik, bukan membuat semua orang puas, dan perlu kita sadari bahwa ketidakmampuan kita adalah membuat semua orang suka atas apa yang kita lakukan, jadi…janganlah berlari untuk menjelaskan tentang banyaknya tujuan yang tersimpan, cukup jalani dan rasakan bahwa apa yang kita tanam kelak akan kita tuai, dengan cara terbaik yang Yang Maha Kuasa berikan.

Dengan semangat baja melalui berbagai channel jaringan,  Tim Sosialisasi Bro Rivai terus menggemakan salam Insinyur Indonesia, Everything Will be Okay!

 

 

 

 

 

 

 

2 Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bambang maulidin 1 year ago

Mantap, terus berkibar

Reply
Ir R. Gatot Nursinggih Harjanto, MP, IPU 1 year ago

Siaap semoga lancar

Reply