Sunday, 28 Dec 2025

Ternyata! Bro Rivai Anak Buah Prabowo Subianto di Kemhan

3 minutes reading
13 Nov 2024

Panggilan Bro Rivai yang disematkan pada dirinya sudah menjadi hal biasa sejak masih berpangkat perwira menengah (Kolonel) di Kementerian Pertahanan (Kemhan). Bahkan Prabowo Subianto, Presiden R.I. ke-8 lebih akrab mengenalnya Bro Rivai ketimbang memanggil dirinya dengan status pangkat yang dimiliki.

Nama lengkap Bro Rivai sendiri adalah Laksda TNI Dr. Ir. Abdul Rivai Ras, M.M., M.S., M.Si. IPU., ASEAN Eng. Ia telah mengabdi sebagai anak buah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sejak bertugas sebagai perwira staf pada Pusat Alat Peralatan Pertahanan (Pusalpalhan) Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) 2019-2021.

Secara paralel Bro Rivai juga ditugaskan sebagai dosen tetap Universitas Pertahanan (Unhan) hingga saat ini, sehingga masih dibawah langsung kendali Menhan. Unhan sendiri diposisikan oleh Prabowo sebagai think tank Kemhan dalam membuat produk-produk stategis kebijakan dan strategi pertahanan, termasuk dalam memberi masukan alternatif secara akademik untuk mendukung  kebijakan pemerintahan baru Prabowo saat ini dan ke depan.

Bro Rivai sesungguhnya adalah perwira tenaga ahli yang banyak memberikan pemikiran dan rancangan konsep dalam bidang kebijakan infrastruktur pertahahan, khususnya dalam modernisasi dan pembangunan kekuatan pertahanan. Sebelumnya ia banyak bekerja di bidang logistik pertahanan, perencanaan, intelijen hingga pada domain operasi pengamanan presiden dan di tingkat perumusan kebijakan dan strategi.

Tidak mengherankan, Bro Rivai dalam pengabdiannya ketika di Kemhan seringkali mendapatkan penugasan dari Prabowo dalam melakukan kegiatan strategic assessment guna menentukan pemilihan jenis dan keunggulan teknologi produk persenjataan. Termasuk memberi pertimbangan analisa lingkungan strategis bagi negara produsen yang menjadi negara tujuan akuisisi Alutsista baik dari aspek kemungkinan adanya trade-off atau transfer of technology (ToT) pada negara yang bersangkutan maupun dalam konteks geopolitik dan regulasi global dalam hal perdagangan senjata antar-negara kawasan.

Selama Bro Rivai dalam pengabdiannya di Kemhan, ia banyak melakukan lawatan atas perintah Menhan untuk tujuan misi penguatan kerja sama bilateral maupun dalam menjalankan tugas diplomasi pertahanan, termasuk melakukan kunjungan ke berbagai industri militer dan pabrikan alat utama sistem senjata (alutsista) di Italia, Prancis dan Amerika Serikat yang menjadi negara pilihan dalam urusan pengadaan barang dan jasa terkait alutsista.

Keberadaan Bro Rivai tergolong menonjol karena kapasitasnya sebagai perwira pengadaan barang dan jasa disamping sebagai analis dan perumus kebijakan pertahanan ketika ia masih bekerja di Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan, dan bahkan ia juga tercatat sebagai salah satu pendiri Universitas Pertahanan bersama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang kini menjadi salah satu kabinet Prabowo sebagai Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

Menelitik perjalanan karier Bro Rivai, nampak banyak menghabiskan waktu dinasnya di tiga kementerian yakni di Kemhan, Kemensesneg (Staf Khusus Sekretaris Militer Presiden), Kemenko Polhukam (Staf Ahli Menko Polhukan bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman), di Mabes TNI (Staf Ahli Panglima TNI) dan Mabes TNI AL (Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Laut). Capaian karier puncak Bro Rivai tidak terlepas dari dorongan Menhan Prabowo kemudian ia didapuk menjadi perwira tinggi bintang satu karena jasa dan prestasinya serta profesionalismenya selama mengabdi bersama Prabowo di Kemhan.

Saat awal menapaki jenjang karier di tingkat perwira tinggi yang lazim dipanggil jenderal atau laksamana membuat Bro Rivai harus konsisten menyikapi lingkungan pergaulannya dengan fleksibel agar tetap dapat dipanggil dengan julukan “Bro Rivai” yang notabene panggilan itu sejak lama sudah terpatri, sehingga dalam kesehariannya terasa tidak berjarak dengan siapapun, tanpa harus mengedepankan status kepangkatannya.

Karena itu, sosok Bro Rivai yang dikenal adaptif dengan siapapun menjadi lebih komunikatif dalam interaksinya. Bahkan cenderung tidak mengedepankan statusnya dan lebih meletakkan dirinya seperti layaknya orang sipil pada umumnya, mengingat dalam proses pembentukan karakternya yang diawali sejak lulus kuliah dan menyandang predikat insinyur hingga masuk militer.

Saat ini Bro Rivai ikut berkecimpung dalam lingkungan organisasi profesional yakni sebagai Ketua Bidang Pertahanan dan Industri Strategis Pengurus Pusat Persatuan Indonesia (PII) Masa Bakti 2021-2024, dan kini menjadi Calon Wakil Ketua Umum PII 2024-2027.

4 Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bambang maulidin 1 year ago

Mantap, semoga luar biasa bapak ini cocok memimpin PII lebih profesional

Reply
Ir R. Gatot Nursinggih Harjanto, MP, IPU 1 year ago

Bravo semoga sukses. Saya memohon agar bidang kewirausahasn dan Inovasi dapat dilakukan khususnya uMKm sebsgsimana IDI sdh berjalan untuk kesejahteraan masyarakat

Reply
    Tim Sosialisasi 1 year ago

    Well. Noted!

    Reply
Hermantoro 1 year ago

Mantabs, semoga sukses bro Rivai

Reply