“Insinyur muda adalah motor penggerak transformasi bangsa. Kita membutuhkan inovasi untuk menjawab tantangan seperti urbanisasi, perubahan iklim, hingga kemandirian teknologi,” ujar Laksda TNI Dr. Ir. Abdul Rivai Ras, M.M., M.S., M.Si., IPU yang akrab disapa dengan Bro Rivai dalam acara Orientasi Nasional Forum Insinyur Muda Persatuan Insinyur Indonesia (FIM-PII), tadi malam, Jum’at (23/11) bertempat di Arion Suites Hotel, Kemang, Jakarta.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Young Engineers Festival 2024 dengan tema “Shaping the Future of Indonesia through Engineering towards Golden Generation 2045” sebuah acara rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Forum Insinyur Muda- Persatuan Insinyur Indonesia (FIM PII).
Bro Rivai, kandidat nomor urut 5 dalam kontestasi Calon Wakil Ketua Umum PII 2024-2027 tampil memukau dihadapan hadirin yang mayoritas terdiri dari Insinyur-Insinyur Muda PII serta sejumlah kandidat Cawaketum lain yang diundang di event tersebut.

Bro Rivai juga menggarisbawahi perlunya kolaborasi lintas disiplin antara insinyur dan sektor lainnya, seperti ekonomi, sosial, dan lingkungan, demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Selain itu, Bro Rivai mendorong para peserta untuk terus mengembangkan keterampilan berbasis teknologi digital seperti kecerdasan buatan, energi terbarukan, dan Internet of Things (IoT) yang menjadi kunci di era revolusi industri 4.0.
Pada kesempatan yang sama Bro Rivai juga menginisiasi Program “Insinyur Muda Tangguh”: Pemberdayaan Insinyur Muda. Program ini berfokus pada pengembangan karier insinyur muda melalui bimbingan profesional, pelatihan kepemimpinan, dan program magang di perusahaan besar. Dengan dukungan komunitas insinyur senior, program ini akan menciptakan pipeline talenta unggul untuk masa depan keinsinyuran Indonesia.

Bro Rivai mengajak para insinyur muda untuk aktif berkontribusi melalui proyek-proyek strategis nasional yang dapat membawa dampak luas bagi masyarakat. “Jadilah insinyur yang tidak hanya ahli secara teknis, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan dan kepekaan sosial,” tegasnya.
“Indonesia emas di pundak Insinyur muda.Insinyur muda perlu membantu PII dalam kepengurusan agar semakin efektif,” pungkas Bro Rivai bersemangat.
Acara Orientasi Nasional FIM-PII tahun ini berhasil menciptakan antusiasme tinggi di kalangan peserta, yang berharap momentum ini menjadi awal dari lebih banyak inisiatif yang melibatkan insinyur muda dalam membangun Indonesia yang lebih maju.