Laksamana Muda TNI Dr. Ir. Abdul Rivai Ras, MM, MS, M.Si, IPU, ASEAN Eng yang akrab disapa Bro Rivai , calon Wakil Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), tampil impresif saat memaparkan visi dan misinya dalam acara yang digelar oleh Panitia Pemilihan Cawaketum PII periode 2024-2027, Senin (25/11) bertempat di Graha Rekayasa Indonesia, Jakarta Selatan.
Pada Kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 200 orang ini secara hybrid, menjadi bagian dari proses kontestasi pemilihan Calon Wakil Ketua Umum PII periode 2024-2027 dan diikuti oleh 10 calon kandidat Cawaketum beserta tim sosialisasinya, secara daring dan luring.Bro Rivai menegaskan pentingnya keterlibatan aktif para insinyur dalam memastikan keberlanjutan energi Indonesia di tengah tantangan global.
“Ketahanan energi bukan hanya soal penyediaan sumber daya, tetapi juga efisiensi, inovasi teknologi, dan keberlanjutan. Di sinilah peran insinyur Indonesia sangat krusial,” ujar Bro Rivai dalam kesempatan menyampaikan pandangannya pada kegiatan bertema “Peran dan Kontribusi PII Dalam
Mendukung Sustainability dan Transisi Energi Untuk Mewujudkan Ketahanan Energi’,
Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dalam energi terbarukan. Dengan sumber daya alam melimpah seperti tenaga surya, angin, dan panas bumi, negara ini dapat mengurangi ketergantungan pada energi fosil. Namun, ia mengingatkan bahwa tanpa inovasi teknologi dan kebijakan yang mendukung, potensi tersebut hanya akan menjadi mimpi.

“Insinyur kita harus menjadi garda terdepan dalam riset dan pengembangan teknologi energi bersih. Selain itu, pemerintah juga perlu memberikan ruang kolaborasi antara akademisi, industri, dan masyarakat,” lanjutnya.
“PII harus berkontribusi langsung dalam memperkuat Ketahanan Energi dengan mendorong terjaminnya ketersediaan energi dan akses masyarakat terhadap energi dengan harga terjangkau dalam
jangka panjang.PII menjadi salah satu entitas penting untuk dapat memberi rekomendasi kebijakan
Ketahanan Energi, mencakup kemampuan untuk merespon dinamika energi global dan menjamin ketersediaan energi dalam negeri”, tambah Bro Rivai yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Bidang Pertahanan dan Industri Strategis PII Periode 2021-2024 bersemangat.
Bro Rivai juga menggarisbawahi pentingnya pendidikan dan pelatihan bagi generasi muda untuk meningkatkan kemampuan teknis mereka di bidang energi.
“Investasi pada pendidikan teknik adalah investasi pada masa depan bangsa. Kita perlu membangun ekosistem pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri,” tambahnya.
Dalam diskusi tersebut, ia juga mengapresiasi sejumlah inisiatif lokal yang telah berhasil mengembangkan teknologi energi terbarukan, seperti PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) di daerah terpencil dan inovasi biodiesel dari kelapa sawit.
“Ini adalah bukti bahwa anak bangsa mampu menghasilkan solusi nyata. Tantangannya sekarang adalah bagaimana kita menskalakan inovasi ini ke tingkat nasional,” pungkasnya.
Bro Rivai berharap diskusi seperti ini dapat mendorong kesadaran kolektif tentang pentingnya ketahanan energi bagi kemandirian bangsa dan menginspirasi para insinyur untuk terus berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih berdaya saing di bidang energi.
Wood pellet merupakan ketahanan energi yg bisa dilakukan skala desa/ kelurahan
Wood pellet meripakan energibterbarukan yg bisa dibangun skala desa/kelurahan