Di tengah dinamika pembangunan bangsa, peran insinyur Indonesia terus menjadi pilar utama dalam menciptakan solusi inovatif yang berdampak luas, demikian ungkap Calon Wakil Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) nomor urut 5, Laksda TNI Dr. Ir. Abdul Rivai Ras, M.M., M.S., M.Si., IPU yang akrab disapa Bro Rivai, pada kesempatan penjelasan visi dan misinya melalui meeting zoom bersama perwakilan Cabang dan Wilayah PII wilayah Indonesia Timur, Sabtu (30/11) mulai pukul 19.00 malam.
Dipandu oleh moderator yang juga Ketua Tim Sosialisasi Bro Rivai , Ir. Feriko Sitepu, ST., M.P.W.K., IPM., ASEAN Eng., APEC Eng, Bro Rivai secara lugas menyatakan kolaborasi nasional yang efektif adalah tentang bagaimana setiap insinyur, di berbagai bidang, bersinergi untuk menghadapi tantangan bangsa. Mulai dari membangun infrastruktur yang tangguh, merancang teknologi ramah lingkungan, hingga menciptakan sistem digital yang inklusif, insinyur Indonesia telah menunjukkan kemampuan untuk beradaptasi, berinovasi, dan membawa dampak positif bagi masyarakat.
“Tidak hanya sebagai pembangun, insinyur adalah agen perubahan yang menjadikan ilmu pengetahuan sebagai pondasi untuk menciptakan solusi strategis. Dengan semangat kolaborasi lintas sektor—melibatkan pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat—insinyur dapat memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan,”ucap Ketua Bidang Pertahanan dan Industri Strategis PII periode 2021-2024 ini antusias.
“Untuk itu, kekuatan bangsa terletak pada sinergi antar elemen, terutama para insinyur yang menjadi penggerak transformasi. Melalui impactful national collaboration, Indonesia tidak hanya mampu mengejar ketertinggalan, tetapi juga memimpin dalam berbagai inovasi global,”tambah Bro Rivai.

“Agar mencapai impactful national collaboration yang menjadi fondasi kemajuan bangsa, ujar Bro Rivai, sejumlah langkah strategis perlu diambil. Dimulai dari penguatan pendidikan teknik, insinyur Indonesia harus dibekali dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan global. Kurikulum di universitas perlu disesuaikan dengan tren teknologi terkini seperti kecerdasan buatan, energi terbarukan, dan keberlanjutan lingkungan. Tidak hanya berhenti di bangku kuliah, pelatihan berkelanjutan dan sertifikasi profesional juga harus menjadi prioritas agar insinyur selalu siap bersaing di tingkat internasional.
Kolaborasi menjadi kunci. Insinyur harus bersinergi dengan pemerintah, akademisi, pelaku industri, dan masyarakat. Proyek-proyek besar seperti pembangunan infrastruktur hijau atau transformasi digital membutuhkan keterlibatan semua pihak. Mendirikan pusat riset bersama atau hub inovasi adalah salah satu cara untuk mendorong terciptanya ide-ide brilian yang solutif.
Di sisi lain, kebijakan dan regulasi yang mendukung perlu diperkuat. Pemerintah dapat memberikan insentif bagi inovasi teknologi lokal dan memastikan hasil karya insinyur mendapat perlindungan hukum. Investasi besar pada proyek strategis seperti transportasi, energi, dan digitalisasi akan menciptakan fondasi kokoh untuk pertumbuhan jangka panjang.
Teknologi juga menjadi alat penting dalam mempercepat pencapaian visi ini. Dengan memanfaatkan teknologi seperti big data atau IoT, insinyur dapat merancang solusi yang lebih efisien dan tepat sasaran. Namun, teknologi ini juga harus disesuaikan dengan kebutuhan lokal, misalnya menciptakan sistem irigasi pintar untuk mendukung ketahanan pangan atau pembangkit listrik tenaga surya untuk wilayah terpencil.
Keberlanjutan dan dampak sosial tidak boleh dilupakan. Setiap karya insinyur harus inklusif, dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat, dan ramah lingkungan. Penerapan prinsip green engineering memastikan bahwa pembangunan tidak hanya menjawab kebutuhan saat ini tetapi juga melestarikan sumber daya untuk generasi mendatang.
Peran organisasi profesi seperti Persatuan Insinyur Indonesia (PII) juga sangat penting. Mereka dapat menjadi penggerak utama dalam mempromosikan kolaborasi, menyusun standar profesi, dan memperjuangkan kepentingan insinyur di tingkat nasional dan global.
“Akhirnya, kesadaran publik akan pentingnya profesi insinyur juga harus ditingkatkan. Kampanye inspiratif dan cerita sukses dapat memotivasi generasi muda untuk menjadi bagian dari profesi yang penuh makna ini. Melalui langkah-langkah ini, impactful national collaboration bukan lagi sekadar mimpi, melainkan kenyataan yang membawa perubahan positif bagi bangsa. Insinyur Indonesia akan berdiri di garis depan, membangun masa depan yang lebih cerah untuk semua.”pungkas Bro Rivai bersemangat.
Kolaborasi teknik bisa di upayakan dalam satu kesatuan wilayah kecamatan yg mempunyai aktifitas teknik dr bk shg bisa membuktikan yg bermanfaat untuk bisa memberi nilai tambah ekonomi, kemandirian dan kelestarian lingkungan