Calon Wakil Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Nomor Urut 5 Laksamana Muda TNI Dr. Ir. Abdul Rivai Ras, MM, MS, M.Si, IPU, ASEAN Eng yang akrab disapa ‘Bro Rivai’ , menjadi salah satu pembicara utama dalam Focus Group Discussion (FGD) Intelijen TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang digelar hari ini.
Acara tersebut mengusung tema “Pemanfaatan Kemajuan Teknologi untuk Meningkatkan Kapabilitas Intelijen TNI AL” bertempat di Lounge RI Matjan Tutul Koarmada RI.

Dalam presentasinya, Bro Rivai menekankan pentingnya transformasi teknologi dalam mendukung tugas-tugas intelijen maritim.
Ia menyampaikan bahwa perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), analitik data besar (big data analytics), dan pengawasan berbasis satelit memberikan peluang besar untuk meningkatkan efektivitas operasi intelijen TNI AL.
“Di era global ini, ancaman maritim semakin kompleks. Kita perlu mengintegrasikan teknologi terkini untuk mendeteksi, mengantisipasi, dan menanggulangi ancaman dengan lebih cepat dan akurat,” ujar Bro Rivai.

Lebih lanjut, Bro Rivai yang juga saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Pertahanan dan Industri Strategis pada Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia Periode 2021-2024, menyoroti pentingnya kolaborasi antara institusi pertahanan, perguruan tinggi, dan industri teknologi untuk menciptakan sistem pertahanan yang adaptif dan mandiri.
Ia juga memberikan beberapa rekomendasi, antara lain:
Acara FGD tersebut dihadiri oleh pejabat perwakilan TNI AL dan pihak terkait lainnya. Diskusi berlangsung dinamis dengan berbagai masukan strategis dari peserta.
FGD ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang konkret untuk meningkatkan kapabilitas intelijen TNI AL dalam menghadapi tantangan keamanan maritim di masa depan.
“Inisiatif ini adalah bukti bahwa TNI AL terus beradaptasi dengan perubahan zaman, dan teknologi adalah kuncinya,” tutup Bro Rivai dalam paparannya.