Bro Rivai memenuhi undangan Pengurus Wilayah Persatuan Insinyur Indonesia (PW-PII) Provinsi DKI Jakarta untuk menjadi penanggap pada Dialog Program “Cagub-Cawagub Daerah Khusus Jakarta 2024-2029”, Sabtu (16/11).
Dalam kegiatan ini, Bro Rivai juga mendapat kehormatan sosialisasi dan diminta menyampaikan visi misinya yang bertempat di-Auditorium Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jl. Cempaka Putih Tengah 27, Jakarta Pusat.
Pada momentum yang sama sejumlah calon Waketum PII lainnya ikut hadir bersama sekaligus menjalin silaturahmi dan menyamakan frekuensi untuk menjadikan PII sebagai entitas yang harus memliki kontribusi nasional yang berdampak (impactful national contribution) menuju global competitiveness.
“Alhamdulillah, kegiatan sosialisasi dan silaturahmi seperti ini sangat positif dan perlu menjadi bagian dari budaya organisiasi yang konstruktif dalam rangka membesarkan dan memperkuat PII secara kelembagaan,” ungkap Bro Rivai.
Lanjut Bro Rivai, ketika didaulat menyampaikan pandangannya yang tertuang dalam visinya bahwa “PII harus menjadi entitas penggerak pembangunan berkelanjutan dan terpercaya, serta berdaya S\saing global dalam mendorong akselarasi program pemerintah yang selaras dengan tujuan visi Indonesia Emas 2045.”
Sedangkan misinya ada 4 (empat) butir dan diantaranya menekankan pentingnya insinyur padat gagasan, beritegritas, beretika, dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila. Selain itu, insinyur harus berkompetensi tinggi adaptif dan responsif terhadap perkembangan teknologi dan informasi kekinian dan di masa depan, serta berdaya saing, terus membangun rekayasa teknologi dangan menghadapi tantangan, perubahan dan megatrend global.
“Kita harus menjadi bangsa yang berdaulat, maju, adil dan makmur pada tahun 2045 melalui upaya penguasaan teknologi, inovasi dan kreativitas – mendorong terwujudnya Human Capital Index – HCI dengan target skor 0,73 sebagaimana yang tertuang dalam sasaran No. 4 RPJPN 2025-2045’” jelas Sang Laksamana dengan nada yang tegas.
Menurut Bro Rivai, PII sebagai organisasi profesi mutlak menjadi “technology frontliner” dimanapun, dan harus menjadi integrated engineers from all vocational bodies dalam menghadapi trend teknologi yang melibatkan banyak elemen, dan tidak hanya bertumpu pada kejuruan tunggal, melainkan bersifat komprehensif.
“Disinilah kekuatan PII dalam menghadapi dan menjawab tantangan dinamika dari pesatnya kemajuan teknologi yang terus berkembang dan bersifat revolusioner di abad ini,” tutupnya.
Adapun yang hadir dalam acara sosialisasi ini diantaranya para calon Wakil Ketua Umum PII 2024-2027 diantaranya, Abdul Rivai.Ras, Agus Taufik Mulyono, Soelaiman Soemawinata, Faizal Safa, Kamrussamad dan Isradi Zainal, serta yang bertindak sebagai host Priyatno B. Hernowo, Ketua PW-PII Daerah Khusus Jakarta.
Dengan upayaya technology ftontlinet akan membuat masyarakat menjadi sejahtera kerana dng vocationsl body memberi langakh yg sangat nyata