Track Record: Bro Rivai Tercatat Penerima Madali Kepeloporan

Menjelang Kongres PII ke-XXI bertempat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 5-7 Desember mendatang, akan menjadi perhatian banyak para anggotanya karena dalam momen itu akan menjadi ajang silaturahmi sekaligus memilih kepemimpinan baru.

Secercah harapan dari tim sosialisasi Bro Rivai dan beberapa anggota yang peduli dengan peralihan kepemimpinan PII yang baru antara lain bagaimana “menjadikan PII sebagai entitas penggerak pembangunan berkelanjutan dan terpercaya serta berdaya saing global dalam mendorong akselarasi program pemerintah yang selaras dengan tujuan Visi Indonesia Emas 2045.”

Tentu yang menjadi penting dalam menggerakkan organisasi akan diawali pada penelusuran rekam jejak (track record) calon pemimpin layaknya kriteria yang dipersyaratkan di banyak lembaga atau organisasi profesional. Hal ini penting, karena rekam jejak masa lampau, pengalaman dan prestasi selama mengabdi dimanapun menjadi indikator elektoral.

Demikian halnya, organisasi PII harus semakin profesional, independen dan bebas darı kepentingan-kepentingan kelompok dan intervensi politik. Meskipun disadari bahwa PII harus memiliki relasi kekuasaan yang baik dengan pemerintah, namun tetap harus terukur dan lebih mengedepankan profesionalisme untuk memajukan organisasi.

Kedepan sosok yang menakhodai PII diharapkan pimpinan yang mampu merangkul semua pihak, tanpa melihat dari asal usul melainkan melihat dari sisi rekam jejak, kapasitas kepemimpinan, berintegritas, berprestasi, dan jauh lebih penting memiliki wawasan kebangsaan dan bebas dari conflict of interest . Sejauh ini, hampir dipastikan semua kandıdat pimpinan telah memenuhi syarat yang dimaksud di atas.

Secara khusus bagi tim sosialisasi Bro Rivai memandang bahwa segenap calon pimpinan yang mendaftar sebagai calon Waketum PII 2024-2027 semuanya berkualitas dan dengan segala kelebihannya. Namun, salah satu figur yang menjadi preferensi menarik dan patut dipertimbangkan yakni Laksda TNI Dr. Ir. Abdul Rivai Ras, IPU. Dari sisi rekam jejak, ternyata Bro Rivai tercatat sebagai salah satu sosok yang pernah dianugerahi tanda jasa “Medali Kepeloporan” oleh Presiden.

Medali Kepeloporan ini diterima Bro Rivai karena dianggap berjasa dan berprestasi dalam peloporan atau penemuan atau karya besar dalam mendirikan lembaga pendidikan pertahanan di Indonesia. Ia dinilai telah berjasa dan berprestasi luar biasa dalam merintis, mengembangkan, dan memajukan bidang pendidikan pertahanan yakni Universitas Pertahanan yang tergolong prestisius di Asia Tenggara.

Selain itu, Medali Kepeloporan ini dapat diperoleh oleh seseorang bila berjasa luar biasa dalam penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, atau karena berjasa luar biasa menciptakan karya besar dalam bidang pembangunan.

“Mempertimbangkan rekam jejak ini, tentunya Bro Rivai tidaklah diragukan bila kelak bisa menjadi unsur pimpinan di PII,” ungkap Ir. Feriko Sitepu, ST., M.P.W.K., CPA., IPM., ASEAN Eng., APEC Eng. selaku Ketua Sosialisasi Nasional Bro Rivai.

Inilah sederet nama-nama tokoh yang tercatat sebagai penerima Medali Kepoloporan di Republik ini dari Presiden RI hingga saat ini:

1. Prof. Dr. (H.C) Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri (Presiden Indonesia ke-5)
2. Jenderal (Purn) Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden Indonesia ke-6)
3. Dr. Drs. Surya Dharma Paloh (Ketua Umum Partai NasDem)
4. Prof. Dr. Juwono Sudarsono (mantan Menhan RI)
5. Prof. Dr. Purnomo Yusgiantoro (mantan Menhan RI)
6. Prof. Dr. Susilo Supandji (mantan Gubernur Lemhanas)
7. Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh (mantan Mendiknas RI)
8. Prof. Dr. Fasli Jalal (mantan Dirjen Dikti)
9. Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso, M.Si (mantan Panglima TNI)
10. Letnan Jenderal TNI (Purn) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin (Menteri Pertahanan RI)

11. Letnan Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. Syarifuddin Tippe (mantan Rektor Unhan)
12. Letnan Jenderal TNI (Purn) Marciano Nurman, M.Sc (mantan Kepala BIN)
13. Laksamana Muda TNI Dr. Ir. Abdul Rivai Ras, M.M., M.S., M.Si, IPU., ASEAN Eng. (mantan Staf Ahli Menko Polhukam Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman)
14. Mayor Inf. (Purn.) Dr. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., M.P.A., M.A. (Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan).