23 Program Perjuangan Bro Rivai untuk Kemajuan Persatuan Insinyur Indonesia

Calon Wakil Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) nomor urut 5, Laksda TNI Dr. Ir. Abdul Rivai Ras, M.M., M.S., M.Si., IPU yang akrab disapa Bro Rivai, mengungkapkan 23 program perjuangan yang akan dilaksanakannya jika terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PII 2024-2027.

Angka 23 terinspirasi dari tanggal kelahiran PII yakni tanggal 23 Mei 1952. Ini merupakan kumpulan gagasan dan visi yang dicanangkan oleh Bro Rivai yang bertujuan untuk memajukan pembangunan bangsa melalui penguatan kompetensi, profesionalisme, dan daya saing insinyur dalam berbagai sektor.

Berikut adalah 23 Program Perjuangan tersebut:

1. Empowering Excellence: Pemberdayaan Kompetensi Insinyur
2. Engineering Beyond Borders: Global Partnership Initiatives
3. Sustainable Innovation Fund: Dana Abadi PII
4. Integrated Engineering Management: PMO untuk Keunggulan Operasional
5. Insinyur Bangkit: Gerakan Nasional Insinyur Berdaya Saing
6. Digital Transformation Initiative: Modernisasi Tata Kelola
7. Engineering Knowledge Hub: Publikasi dan Kajian Strategis
8. 100K Engineers Movement: Target 1.000.000 Anggota PII
9. Thematic Task Forces: Tim Percepatan Transformasi
10. Global Engineering Synergy: Jaringan Insinyur Dunia
11. Engineering Recognition: Pengakuan Gelar Insinyur
12. Thematic Forums: Forum Nasional Keinsinyuran
13. Engineering Honors: Indonesian Engineering Awards
14. Advancing Advocacy: Kebijakan Strategis Keinsinyuran
15. Heritage and Collaboration: Sinergi HKK dan SKK
16. Engineering Ethics and Integrity: Penegakan Kode Etik Insinyur
17. Green Engineering Alliance: Penguatan Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup
18. Engineering Education Excellence: Kemitraan Pendidikan Teknik Nasional
19. Insinyur Muda Tangguh: Pemberdayaan Insinyur Muda
20. Digital Innovation Lab: Pusat Inovasi Digital PII
21. PII Resilience Network: Penguatan Peran dalam Bencana dan Infrastruktur Darurat
22. Women in Engineering: Kesetaraan dan Pemberdayaan
23. Insinyur Nusantara: Penguatan Peran PII di Daerah Terpencil